Rabu, 15 Desember 2021

Penyakit Gaib

Assalamu'alaikum warahmatullahi wa barokaatuh
Kabar baik disini, semoga disana juga ya.🥰

Di episode kali ini saya akan membahas jenis-jenis penyakit Gaib dan ciri-cirinya secara singkat. Tentu ini dengan sedikit pengetahuan  dan pengalaman saya. Jika ada tambahan temen-temen bisa tulis di kolom komentar ya. 😉

Sebenarnya banyak banget tapi saya akan membahas beberapa yang saya ketahui dan yang sering terjadi disekitar saya.

1. Disukai oleh makhluk gaib.
2. Dibenci oleh makhluk gaib.
3. Punya perjanjian dengan makhluk gaib.
4. Sihir.
5. Korban tumbal pesugihan.
6. A'in.

Kelima penyakit ini sekaligus menjadi penyebab orang sakit. Dan semua penyakit ini tidak ada yg menguntungkan untuk manusia sama sekali. TIDAK ADA. kenapa? Yuk kita bahas satu persatu.

1. Disukai oleh makhluk gaib.

Semua orang senang jika banyak disukai oleh orang lain karena memiliki keuntungan, tapi tidak halnya dengan disukai makhluk ghaib. Jangan senang. Jangan sekali-kali kita senang. Kenapa? Disukai makhluk gaib itu artinya kita siap dikendalikan oleh mereka tanpa kita sadari. Kita sering menyebut penyakit ini "ketempelan."
Terkadang makhluk ini mengaku suka dan akan menjaga orang tersebut. No darling. Jangan percaya itu. Arti dari suka dan akan menjagamu adalah suka saat kamu berbuat dosa dan akan menjaga kamu untuk selalu berbuat dosa. 
Saat kamu mulai berbuat baik dan beribadah dengan baik, maka dia akan menyakitimu. Membuat kepalamu pusing, membuat kamu membayangkan kenikmatan-kenikmatan dunia yang sebenarnya akan menghancurkan masa depan kamu. Dia akan masuk kedalam alam bawah sadarmu dan menakut-nakutimu. Tidurmu tidak akan nyenyak dan selalu bermimpi buruk.
Berbagai penyakit akan dia masukkan kedalam tubuhmu beserta sifat-sifat tidak terpuji dan sikap-sikap yang kasar. Dia mulai mencampuri urusan pribadimu dan menghalangi rezeki kamu.

Penyebab kita disukai makhluk gaib
- sedih yang terlalu dalam
- marah yang tidak terkendali
- sering melamun 
- dan alasan lainnya yang membuat energi dan mental kita down.

2. Di benci makhluk gaib.

Makhluk gaib benci sama manusia itu pasti ada alasannya. Manusia juga kan? Alasan yang sering saya temui dan yang saya tahu sebab makhluk gaib benci sama manusia adalah...
a. Dendam. Mereka balas dendam kepada manusia atas perbuatan manusia kepadanya walaupun tidak sengaja.
b. Memusuhi manusia atas perintah atasannya. Kasus ini yang luar biasa parah banget dan butuh kesabaran luar biasa juga untuk menaklukkan mereka, karena mereka ini biasanya adalah pasukan Dajjal yang berusaha menghinakan manusia.

Makhluk gaib yang penuh dendam terkesan sangat ganas. Tujuan mereka adalah membunuh dan menghinakan manusia. Mulai dari kesehatan mental, ekonomi, sakit yang tidak wajar, dan lain-lain.

3. Punya perjanjian dengan makhluk gaib.

Perjanjian dengan makhluk gaib ini banyak jenisnya tergantung pada kepentingan manusia. Mulai dari pesugihan, kesaktian, dan lain-lain.
Kenapa sih kita ngak boleh punya perjanjian dengan makhluk gaib? Karena taruhannya itu keluarga dan bukan hanya keluarga yang saat ini ada tapi juga keturunan-keturunan kita akan menjadi taruhannya.
Dan ini termasuk menduakan Allah SWT dan dosa besar.
Yang melakukan pesugihan akan mencari tumbal, yang ingin kesaktian akan melakukan ritual ini dan itu. 
Akhirnya yang melakukan pesugihan akan menumbalkan dirinya sendiri. Dan yang ingin kesaktian pun menggadaikan keturunannya.
Akhirnya keturunannya yang tidak tahu apa-apa di kejar oleh perjanjian itu dan ingin menjadi khodamnya. 
Boleh ngak sih kita punya khodam? Banyak yang menginginkan ini. Pertanyaan yang sebenarnya adalah bisa nggak ya kita mengendalikan khodam? 
Kebanyakan orang yg punya khodam dikendalikan oleh khodamnya bukan mengendalikan khodam itu.
Akhirnya dia emosi tanpa alasan, sering kesurupan.
Khodam itu apa sih? Dalam kamus bahasa Arab Khodam itu artinya pembantu. Secara istilah khodam artiny Jin pembantu. 
Sudah ada pandangan kan kenapa kita yang harus bisa mengendalikan khodam itu?


4. Sihir.

Nah ini nih yang banyak terjadi di sekitar kita. Jenis penyakit yang umurnya sudah ribuan tahun dan semakin eksis. 
Sihir ini pasti disertai dengan sebuah ikatan atau penghubung yang dibuat dari sesuatu yang terkait dengan korbannya. Mulai dari foto, rambut, bekas pakaian, kuku, darah, dll.
Ikatan ini dibuat untuk memaksimalkan kiriman sihir di dukun.
Ciri orang terkena sihir
-gangguan ekonomi
-gangguan mental
-gangguan rumah tangga
-gangguan kesehatan
-dll.

5. Korban tumbal pesugihan.

Korban tumbal pesugihan ini berurutan dan semakin meningkat.
Tumbal ringan, biasanya pelaku pesugihan akan menumbalkan kecacatan pada orang lain selain dirinya sendiri
Tumbal keluarga, pelaku pesugihan akan menumbalkan orang dari keluarganya untuk dibuat cacat.
Tumbal darah, pelaku pesugihan akan membunuh orang lain dengan ilmu hitamnya yang di bimbing oleh seorang dukun, hingga akhirnya ia menumbalkan keluarganya, dan pada puncaknya dirinya sendirilah yang jadi tumbal.

6. A'in.

Penyakit yang masih sedikit orang tahu ini adalah penyakit yang paling mudah menjangkiti manusia.
Penyakit Ain adalah penyakit yang berasal dari pandangan jahat dari manusia dan makhluk gaib. 
Kagum dan Memuji sesuatu yang berlebihan tanpa menyebut nama Allah sehingga menyebabkan penyakit. 
Memuji tapi dengan perasaan iri dan dengki juga menyebabkan penyakit. 

Ciri-ciri orang terkena penyakit A'in
-terkena penyakit sel abnormal seperti kanker, tumor, kelenjar getah bening, dll.
-gatal-gatal/jerawatan.
-lumpuh mendadak.
-anaknya tidak mau minum ASI nya.
-anaknya rewel tiap malam.
-dll.


Sekian dari saya, kalau ada tambahan tulis di kolom komentar ya. 

Terimakasih sudah mampir.
Wassalamu'alaikum warahmatullahi wa barokaatuh 🙏🏻🥰

Jumat, 03 Desember 2021

Penyebab Kita Sakit

 Assalamu alaikum warahmatullahi wabarokatuh....

kabar baik disini semoga disana juga ya.

mohon maaf banget aku jarang posting. bukan berarti aku ngak serius ngeblog. tapi karena aku sibuk dan sempat drop juga. alhamdulillah sekarang aku udah sehat wal afiat. barokah al-quran dan sholawat.

banyak yang DM aku di instragram buat post di blog lagi. and then sekarang aku seneng banget punya kesempatan nulis di blog lagi.

beberapa bulan ini aku sibuk menangani kasus diriku sendiri yang sedang menghadapi serangan beberapa dukun. Aku tahu siapa orang yang menyuruh dukun-dukun itu untuk menyerang aku. Aku tahu siapa saja nama dukunnya dan aku tahu wajahnya, aku juga tahu diamana rumah masing-masing dukun itu. tapi aku lebih memilih jalan damai. aku suka keributan tapi yang positif misalnya ribut mau bikin acara yang bisa membantu banyak orang. tapi kalau keributan yang negatif seperti ini aku lebih baik mengabaikannya.

sebelumnya aku ingin menyampaikan bahwa yang tertulis di bawah ini adalah pengalaman pribadi aja dan sedikit pengetahuan. jadi jika ada kesalahan mohon di maklumi, jika berkenan bisa bantu memperbaikinya melalui komentar. terimakasih sebelumnya.

ada banyak cara mengetahui penyebab penyakit yang ada pada diri kita. kadang kita bertanya-tanya apa kita sakit begitu saja tanpa sebab? ada beberapa penyebab yang saya ketahui.

sebenarnya apapun penyakit yang kita derita itu semua berasal dari diri kita sendiri. sedih, riya', marah, serakah, suudzon, insecure, sombong, dan perasaan-perasaan yang membuat kita berada di frekuensi terendah akan membuat kita mudah sakit dan tertimpa suatu penyakit. baik medis maupun non medis.

kita semua tahu beberapa penyakit medis yang sudah sangat umum.

yang mau aku bahas disini adalah penyakit non medis. penyakit non medis itu ada dua bagian. penyakit gaib dan penyakit psikologis.

penyakit gaib seperti ketempelan, disukai jin, sihir, dll.

penyakit psikologis seperti kesedihan yg mendalam hingga sakit-sakitan, susah tidur mikirin sesuatu, takut yg berlebihan, dll.

kali ini aku bahas penyakit gaib dulu ya.

di awal aku bilang bahwa semua penyakit yang menimpa kita itu berasal dari diri kita sendiri. dalam sebuah buku yang berjudul Quantum Ikhlas, karya Erbe Sentanu menyebutkan bahwa kita akan menarik apa yang kita rasakan. persentase antara pikiran dan perasaan adalah 12%:88%. meskipun kita berusaha berpikir positif tapi jika kita masih berperasangka negatif maka hal negatiflah yang akan kita dapatkan. itu sebabnya Allah dalam Al-Quran melarang kita untuk berperasangka karena sebagian dari perasangka itu keburukan. bisa di cek di Q.S. Al-Hujarat ayat 12.

penyakit gaib itu berasal dari energi negatif yang menempel atau menyerang kita. energi negatif ini adalah salah satu makhluk Allah SWT. kita sering mengenal energi negatif ini sebagai kuntilanak, pocong, genderuwo, dll.

energi negatif ini akan ketarik pada yang negatif pula. karena mereka senyawa. saat kita berpikir dan berperasangka negatif maka mereka akan mendekat, menakut-nakuti, menempel, menyukai, dan menyakiti. mereka berada disekitar kita dan hidup seperti kita dengan alamnya sendiri. mereka menganggu kita atau mendatangi kita dengan berbagai macam tujuan. mulai dari mencari makan, suka, disuruh manusia, dendam, dll.

pada tabel energi hawkin

Kita bisa lihat frekuensi energi manusia. Frekuensi energi manusia menurun saat berada di posisi bangga sampai kebawah. Frekuensi energi manusia naik mulai dari posisi berani sampai keatas.

Sangat erat kaitannya antara frekuensi energi kita dan frekuensi energi disekitar kita. Apabila frekuensi energi kita turun maka daya tahan tubuh kita juga turun. Sehingga mudah sekali penyakit ataupun energi negatif mendatangi kita.

 Akan tetapi energi negatif dari manapun asalnya kalau frekuensi energi kita stabil dia tidak akan bisa masuk kedalam tubuh kita. Itu sebabnya emosi kita harus selalu stabil kalau perlu ditingkatkan. Hindari hal-hal yg bisa merendahkan frekuensi energi kita.

Selanjutnya saya akan membahas ciri-ciri penyakit gaib dan jenis-jenis nya.

Sekian untuk hari ini. Apa bila ada kesalahan mohon maklum dan bantuan pencerahannya melalui komentar.

Terimakasih sudah mampir. 🥰🥰🥰

Wassalamu'alaikum warahmatullahi wa barokaatuh 🙏🏻

Rabu, 21 Juli 2021

Alam gaib itu...

Assalamualaikum warahmatullahi wa barokaatuh 🙏🏻
Maaf ya Guys... Aku jarang posting karena ada beberapa alasan.

Sebenarnya akhir-akhir ini banyak sekali yang lihat dan membuatku merasa takut untuk menceritakannya, tapi juga ada rasa ingin bercerita. Karena jika aku menanggungnya sendirian, maka rasa lelahku bertambah berlipat-lipat. 

Lelahnya menelusuri alam gaib itu bisa menurunkan energi lebih cepat dari yang kita kira. Alam sana itu benar-benar Badas. Aku menyesuaikan diri disana itu tidak mudah. Sangat berat. Tekanan dan gelombang kehidupan di alam sana sangat jauh berbeda dengan alam kita.

Akan ku ceritakan satu hal ini.
Suatu hari aku di telpon oleh seseorang yang ternyata dia adalah pasienku dulu. Aku pernah merukyahnya karena kasus ketempelan. 
Via telepon dia bertanya "kak, bisa ngak kakak bukain mata batinku?"
"Untuk apa buka mata batin?" Tanyaku.
"Aku ingin seperti kakak, bisa melihat ini dan itu." Jawabnya dengan polos.
"Astaghfirullah, apa kamu sudah bosan melihat manusia yang tampan2 dan cantik2?" Tanyaku lagi.
"Bukan gitu kak, aku cuma pengen aja."
"Maaf kakak ngk bisa dek, Kakak ngk tahu caranya." Jawabku singkat.
Dia pun pamit mematikan telpon.

Sungguh rendah jika seseorang ingin membuka mata batin hanya untuk melihat makhluk-makhluk gaib seperti jin dan sebangsanya. Tahukah kamu, orang yg bisa melihat hal-hal seperti itu hidupnya tidak tenang. 
Setiap saat hanya ada kegelisahan, apalagi jika tidak punya ilmunya. 

Bukan hanya satu atau dua orang yang minta buka mata batinnya ke saya. Astaghfirullah, bertobatlah. Fokus sajalah dengan hidup kita sendiri.

Saya tidak tahu harus menjelaskan seperti apa agar orang-orang ini ngk tergila-gila dengan alam gaib. Kita kan punya alam sendiri, mengapa kita tidak mensyukuri itu?

Saya ceritakan satu hal lagi pengalaman saya kali terakhir jalan-jalan di suatu perkampungan dialam gaib.

Mahluk gaib itu sangat sensitif, saat ada makhluk asing datang ke alamnya dia langsung tahu karena kita sangat jauh berbeda. Makhluk gaib itu berupa energi yang bisa merubah wujud kapanpun dia ingin. Dan mereka juga memiliki bau yang khas. Begitupun dengan manusia.

Saat aku sedang menelusuri kampung itu, tiba-tiba ada tangan yang mendekapku dari belakang. 
"Biar aku yang menjadi tour guide mu. Akan ku tunjukkan tempat-tempat yang indah." Bisiknya dengan bahasa khas alam gaib. Disana kami menggunakan pikiran untuk berkomunikasi. Karena Menggunakan mulut akan menguras energi lebih banyak.
Aku di dorong ke jalan melewati beberapa tempat tinggal mereka, aku berpikir ini adalah kampungnya makhluk gaib yg lumayan mewah. Karena disana ada rumah dan beberapa pohon. Beberap mahkluk lain melihatku seperti penjahat. 
Ada yg berbentuk singa, ada yang berbentuk monyet, ada yang hanya berupa asap hitam kental yang menempel pada bebatuan. Makhluk yang tidak punya rumah seperti itu biasanya adalah makhluk gaib yang derajatnya sangat rendah. Makhluk seperti itu mudah di tangkap dukun untuk jadi budaknya.

Saat aku berpikir, tiba-tiba tangan makhluk tadi mencengkram kedua pinggangku dengan erat dan hampir menembus kedalam dagingku. Dengan segera aku berusaha melepaskannya satu persatu. Karena ia sangat kekeh ingin memakan energiku, maka dengan terpaksa aku mematahkan jari-jari tangannya satu persatu. Tentunya sambil berdoa kepada Allah SWT.

Setelah itu aku segera pulang dan kembali dengan nafas tersengal-sengal. Seluruh tubuhku lemas. Energiku melemah. Segera aku cek tensi dan gula darahku. Semuanya turun. Tubuhku melemah. Segera aku minum air madu rukyah. 
Alhamdulillah Allah menyelamatkan ku.

Dari pengalaman ku yang kesekian kalinya ini, aku benar-benar tidak merekomendasikan untuk main-main dengan hal seperti ini. Sangat tidak baik. Berlindung lah selalu kepada Allah yang maha pelindung. 

Sekian untuk hari ini.
Terimakasih sudah mampir.🥰
Assalamualaikum warahmatullahi wa barokaatuh 🙏🏻

Selasa, 15 Juni 2021

Barokah Sholawat

Assalamu'alaikum warahmatullahi wa barokaatuh
Apa kabar temen-temen? Semoga semua berada dalam pelukan Rahmat dan kasih sayang Allah SWT. Aaaamiiiin

Ok langsung aja aku cerita hari ini.

Pengalaman berharga tadi malam, berokah sholawat robithoh.

Saya dapat paket goib.
Paket itu menemui saya dalam mimpi dan bersiap menyerang saya.
Saya merasa tidak akan mampu melawannya seorang diri. Saya hanya bisa berdoa.
Maka saya berdoa.
"Ya Allah, lembutkan hati makhluk ini. Lembutkan dengan selembut-lembutnya. Rindukanlah ia kepada nabiku dengan rindu yang sedalam-dalamnya." Lalu saya membaca sholawat robithoh. 
Bacaan yg pertama belum selesai, makhluk itu benar-benar melembut dan menggosokkan kepalanya ke tangan saya yg berdoa. Ia menangis dilanda Rindu yang begitu dalam. 
Sejenak ia seperti kucing yang bermanja Kepada tuannya. Ia membuat saya terharu.
Aku bangun dari tidur, makhluk itu ada di depan kasurku, ia meringkuk dan menangis. Tanpa terasa air mataku jatuh. 
"Ku doakan semoga kamu menjadi hamba Allah yang Sholeh. Semoga rasa rindumu bisa terobati dengan sholawat." Kataku kepadanya.. 
Tangisnya semakin menjadi.
Akhirnya saya suruh dia kemesjid untuk ibadah.

Semoga pengalaman ini bermanfaat buat temen-temen. Jangan lelah bersholawat karena sholawat benar-benar sampai kepada nabi kita.
Makasih udah mampir❤️
Wassalamualaikum warahmatullahi wa barokaatuh 🙏🏻🙏🏻🙏🏻

Kamis, 08 April 2021

Pelangi Bulan Sya'ban

Assalamu'alaikum warahmatullahi wa barokaatuh
Apa kabar temen-temen semua? 
Semoga semua baik-baik saja dan berjalan dengan lancar ya....

Hari ini aku mau sedikit cerita apa yg aku lihat di langit sejak malam Nishfu Sya'ban.
Aku tidak tahu yang lain bisa lihat fenomina ini atau tidak... Tapi aku melihatnya.
Sejak malam Nishfu Sya'ban, langit penuh dengan pelangi-pelangi yang indah. Banyak hiasan-hiasan lainnya yang sangat luar biasa. Pelangi-pelangi itu berwarna-warni bahkan ada yg berwarna emas, perak, bening seperti berlian. Bahkan bisa di lihat baik gelap maupun terang.
Bagi yang melihatnya, jantungnya akan berpacu cepat. Seperti sedang bertemu sang pujaan hati. Air mata akan mengalir tanpa terasa. Ketika melihat langit, bibirnya tak akan bisa dikendalikan untuk tersenyum bahagia. 
Itu yang aku lihat dan yang aku rasakan.
Semoga Allah memudahkan apapun urusan kita... Aaaamiiiin

Sekian pengalaman kali ini, semoga bermanfaat.
Jika ingin melihatnya lihatlah dengan mata hati, maka mata dhohir juga akan melihatnya.

Terimakasih sudah mampir. 🥰
Wassalamualaikum warahmatullahi wa barokaatuh

Kamis, 01 April 2021

Malam Nishfu Sya'ban Part 3

Assalamu'alaikum...
Apa kabar guys...
Semoga semua selalu berada dalam dekapan cinta dan kasih sayang dzat maha kuasa.

Kita langsung aja ke part 3 ya.
Dengan berat hati saya harus memilih keputusan ini. Saya mohon maaf sebelumnya. Maaf yang sebesar-besarnya.
Saya tidak bisa menceritakan keajaiban yg saya alami dimalam Nishfu sya'ban. Saya beberapa hari ini memikirkannya.

Yang pasti keajaiban ini tidak bisa di ungkapan dengan kata-kata. Tak ada kalimat apapun yang bisa mewakili perasaan saya ketika mengalaminya. Oleh karenanya saya tidak bisa dan tidak tahu cara menceritakannya. Saya tidak ingin perasaan itu hilang dari hati saya. Sekali lagi saya mohon maaf.

Terimakasih banyak sudah nyimak🥰
Semoga Allah memberikan hal indah yg sama kepada semua hamba yg beriman kepadanya. Aaaamiiiin
Wassalamualaikum warahmatullahi wa barokaatuh 🙏🏻😘


Senin, 29 Maret 2021

Malam Nishfu sya'ban part 2

Assalamu'alaikum selamat pagi guys...
Semoga kita senantiasa dalam pelukan Rahmat dan kasih sayang Allah SWT. Aaaamiiiin 🤲🤲🤲.

Ok kita lanjut part 2. 
Kehadiran para malaikat di sekeliling kami ini, membuatku teringat akan sebuah hadist yang dulu pernah aku pelajari waktu kelas satu MA semester genap. Hadist itu adalah...

Dari Abu Hurairah dan Abu Sa'id Radhiyallahu 'Anhuma. Mereka berdua berkata. "Rasulullah SAW bersabda 'Tidaklah suatu kaum duduk berdzikir (mengingat) Allah, melainkan mereka dikelilingi oleh para malaikat, diliputi oleh rahmat, sakinah (ketenangan), dan mereka disebut oleh Allah di hadapan para malaikat yang ada disisinya'. (H.R. Muslim, No. 2700).

Demi Allah, hadist ini sungguh mengungkap fakta yang sangat nyata, yang tidak bisa di elak oleh akal dan pikiran kita. Bagiku yang melihat mereka, hadist ini luar biasa. Mengingat mereka dan kembali membaca hadits ini membuatku tidak bisa menahan air mata. Kalian boleh tidak percaya, tapi kenyataan tak akan berubah.
Setelah kami berbincang-bincang melanjutkan topik yang sempat terhenti karena reaksiku tadi, hujan turun. Mungkin ini yang di sebut "Rahmat" dalam hadits tadi. Hujan turun begitu deras dan airnya luar biasa segar. Berbeda dengan air hujan sebelumnya. Sejenak aku mengajak teman-teman yang lain berdoa dengan segenap hati kepada Allah SWT. Insyaallah dengan izin dan ridhonya, apapun doa kita akan terkabul.
Setelah hujan berhenti, aku dan kak Uli pulang. Teringat kembali saat aku akan berangkat ke basecamp, aku lupa kitab kesayanganku. Biasanya, kemanapun aku pergi kitab itu akan selalu ada di tas ku. Tapi hari ini, aku lupa dan ingat saat sudah di tengah jalan. 
Saat perjalanan pulang, hujan deras kembali menyirami kami. Dan aku baru paham mengapa aku lupa membawa kitabku. Sungguh kuasa Allah meliputi banyak hal, termasuk kitabku yang ku lupa bawa. Ternyata agar kitab itu tidak basah dan rusak oleh hujan. Masyaallah, Subhanallah, walhamdulillah.
Hujan sangat deras menyirami kami yang naik motor di sepanjang jalan. Aku membuka maskerku dan menengadah ke langit. Agar wajahku terkena langsung air hujan. Sangat tenang dan syahdu hatiku. Bibirku tiada henti bersholawat sepanjang jalan. 
Dan keajaiban ini pun belum berhenti bahkan saat aku sampai di kos.
Untuk itu, kita lanjut nanti part 3 ya...
Buat yang baru mampir baca part 1 dulu ya biar nyambung. 😀😀😀

Terimakasih sudah mampir.🥰
Wassalamualaikum warahmatullahi wa barokaatuh 🙏🏻🙏🏻🙏🏻


Malam Nishfu Sya'ban Part 1

Assalamu'alaikum guys...
Mohon maaf lahir batin ya...
Btw lama nih aku ngk nulis. Karena beberapa alasan yg tidak bisa aku jelaskan. 

Ok kita mulai. Ini pengalamanku di malam Nishfu sya'ban yg mulia. Ini pengalaman yang luar biasa yang sebenarnya tidak bisa di gambarkan dengan kata-kata. Bahkan saat aku menulis ini jantungku berdegup kencang. Tapi aku akan berusaha semaksimal mungkin menerjemahkan apa yang aku lihat dan yang aku alami.

Jadi aku punya saudari baru yang powerfull banget. Aku bahkan kagum sama beliau. Beliau sangat luar biasa dimataku. Bahkan pengalaman beliau lebih luar biasa dari pada aku.
Yang aku alami itu cuma secuil dan sangat rendah. Dan aku tidak bisa mengendalikan powerku dan beliau perlahan membimbingku. Alhamdulillah aku di anggap adik sama beliau jadi aku nganggep beliau kakakku dan akhirnya aku manggil beliau Kak Uli.
Jadi pada tanggal 28 Maret 2021 sore hari kemaren yang bertepatan pada malam sya'ban. Aku sama kak Uli janjian pergi ke basecamp tempat kami ngumpul untuk silaturahmi. Sebelum kami nyampek basecamp kami makan Bak Mie dulu. Setelah itu kami Go rumah seorang kyai yang biasa kumpul sama kami, kami juga sholat Maghrib disana. Setelah semua beres baru kami Go to basecamp. Sesampainya di basecamp kita bahas sesuatu yang luar biasa tentang pengalaman kak Uli, sampai beliau meneteskan air mata. 
Dan aku pun mulai merasakan reaksi dalam tubuhku, jantungku berdegup dengan keras, spontan tanganku mendekap dadaku erat. air mataku mulai mengalir deras. Ada sesuatu yang menyelinap dengan halus keruang hatiku yang terdalam.
Dua jam berlalu kami cerita panjang lebar. Aku pun sudah tak sanggup menahan degupan jantungku yang semakin kuat dan kencang, tak lama setelah itu sebanyak 40 makhluk suci datang dan duduk bersama kami. Jantungku semakin tak menentu seakan mau loncat dari tempatnya. Aku menangis sejadi-jadinya. Semua orang riuh bertanya aku kenapa. Salah satu makhluk suci memperkenalkan dirinya mewakili teman-temannya.
"Tidak usah takut, tenanglah. Kami adalah malaikat."
Mendengarnya membuat nafasku tersengal-sengal. Hatiku sangat tersentuh, degup jantungku semakin kencang, dan tangisku tidak bisa di kendalikan.
"Kamu kenapa neng, ada apa?" Tanya kyai beserta teman-teman yang lain.
"Banyak sekali yang datang," jawabku sambil mendekap erat dadaku. Takut jantung ku jatuh.
"Siapa yang hadir?" Tanya mereka lagi.
"Mereka para malaikat." Jawabku dengan tangis semakin jadi.
"Sebanyak 40 ya?" Tanya kak Uli.
"Iya." Jawabku singkat.
"Ini adalah waktumu, tugasmu akan segera tiba. Kamu harus ikut kami sebentar, kami akan mengantarmu pulang terlebih dahulu."
Tangisku semakin jadi dan aku ingin sendirian.
"Aku ngak mau, aku mau sendiri, jangan ikut aku. Aku ngak tahu apa-apa." Kataku sambil nangis-nangis ngak karuan. Aku melihat banyak hal yang akan aku hadapi.
Teman-teman sudah mulai paham aku bicara dengan siapa, mereka mendengarkan.
Kak Uli melihat ku dengan tatapan yg sangat santuy seperti di pantuy.
"Tenang neng, tenang, tenang." Ujar Bu nyai.
"Bunda jantungku rasanya mau jatuh. Apa aku akan mati?" Jawabku dengan tangis yang tak terkendali.
"Minum kopi dulu, apa air aja?" Bu nyai menyodorkan segelas air mineral.
Tapi mata ku tertuju pada empat gelas kopi yang masih di atas nampan. Ku tarik nampannya, langsung ku minum segelas demi segelas dan aku masih merasa kurang. Karena kopi sudah habis, akhirnya aku minum segelas air mineral. Semua orang terheran.
Kak Uli tersenyum tipis "Aku tahu rasanya." 
Setelah minum 4 gelas kopi dan 1 gelas air, jantung masih berdegup kencang.
Sedang 40 malaikat itu duduk dan berdzikir kepada Allah sambil menunggu aku tenang. Bu nyai dan istri pak ustadz mengelus-elus punggungku kanan kiri. 
"Bunda jantungku kayaknya mau jatuh." Kataku lagi sambil menangis.
"Neng... Jantungmu akan baik-baik saja. Ngk akan jatuh kemana-mana." Ujar kak uli dengan Nada tegas. Aku sesenggukan.
Perlahan aku mulai tenang tapi tanganku tetap tak lepas dari dadaku.
Dan ini masih belum selesai. Tapi lanjut part 2 ya...

Makasih udah mampir.🥰
Assalamu'alaikum warahmatullahi wa barokaatuh 🙏🏻

Minggu, 14 Maret 2021

selamat jalan pejuang

Kulihat dari kejauhan bunga-bunga bergelantungan di pintu gerbang, para penjaga mondar-mandir mengawasi. Aku tak punya akses untuk masuk kesana.
Aku menyelinap ke atas bukit. Diatas bukit yang datar itu, terdapat sebuah padepokan. Rumah, sekolah, pesantren, mesjid, semua menjadi satu. 
Semua mata tertuju padaku seakan bertanya "Siapa kamu?"
Aku hanya tersenyum. Seseorang melewatimu, meninggalkan mesjid yang masih terdengar khotbahnya.
Dia meninggalkan catatannya dan tersenyum manis.
Selamat jalan pejuang.

Selasa, 09 Maret 2021

Pesta alam semesta

Sebenarnya pesta ini ku hadiri pada tanggal 29 Mei 2020.
Maaf baru aku tulis sekarang karena ada beberapa alasan pribadi yang tak bisa ku ungkapkan disini.
Semoga terhibur ya😊


Aku menggunakan gaun terbaik yang aku miliki. Dia menjemputku dengan sepeda motornya. Tak lama kami sampai di tempat acara.
Semua orang menyalami tangan kami memberi selamat dan senyuman hangat.
Acara di mulai jam 10 pagi. Meja panjang dan kursi tertata dengan sangat rapi. Di atas meja yang panjang itu tertata beberapa petak daratan dan beberapa gelas air hujan dan air mata. Ketika seseorang meminum segelas air hujan, maka runtuhlah sepetak daratan dan berjatuhan kelantai.
Setelah kami sarapan, kami sholat Dzuhur di sebuah rumah yang tak jauh dari tempat acara. Orang-orang mulai bertanya...
"Kapan kalian nikah?"
"Kapan kalian jalan bareng?" 
"Bla... Bla... Bla..."
Air yang ku gunakan untuk berwudhu sangat jernih dan bersinar. Tak lama setelah kami sholat kami makan siang.
Lagi...
Sepetak daratan berjatuhan kelantai dan tidak ada yang peduli.
Tuan rumah berkata...
"Daratan hanyalah sepotong kue bolu diatas seember susu."
Kemudian mereka bersulang dengan segelas air mata.

Kamis, 04 Maret 2021

"Ikatan syetan..."

Di tarik oleh ruang dan waktu bukanlah hal yang mudah. Tubuh kita akan mudah melemah karena benturan energi. 
Begitu pula hari ini, saat aku duduk santai baca buku sambil ngemil, aku tertarik olehnya. Tiba-tiba saja aku duduk bersama seorang kakek berjenggot putih. Auranya putih dan hangat. Siapakah?
"Hehehe... Kau terlihat baik-baik saja." Katanya dengan nada senang. 
Aku terdiam berusaha merekamnya di memori otakku.
"Tahukah kamu, bahwa jika kita duduk-duduk bersama orang-orang Sholeh maka terputuslah ikatan-ikatan syetan di tubuh kita." Katanya lagi dengan nada yang sangat bijak. Aku seperti berada di tengah-tengah pengajian.
Tak lama setelah itu aku tertarik oleh energi lain yang sangat tidak nyaman. Aku agak gelisah. 
Tiba-tiba saja aku ada di ponpes tempat aku mondok dulu. Auranya sangat tidak nyaman, gelap. Saat aku masuk dapur ponpes, seseorang menyambutku dengan gembira. Dia berkulit hitam. Laki-laki. Terlihat nakal dan bar-bar.
"Kau siapa?" Tanyaku.
Dia tidak menjawab dan terbang kesana kemari. 
"Aku tahu kamu tadi bertemu dengannya, apa katanya tadi? Duduk-duduk? Wkwkwkwk..."
Dia bisa membaca pikiranku.
Aku melihat pengasuh ponpes lewat. Aku menangis karena merindukannya. 
"Nyai..." Kataku lirih.
Jin laki-laki tadi mengikutinya. Energiku melemah, aku harus kembali.
Segera aku kembali ke kamarku, aku terdiam sejenak dan langsung menghubungi teman-teman pesantren untuk memastikan apa yang tadi kulihat. Kami Vc dan mereka menunjukkan tempat-tempat yang ku minta. Ternyata benar dia ada di sana.

Senin, 01 Maret 2021

Janin

Kembali aku terseret oleh ruang dan waktu...
Selama ini aku menyadari ada bahwa banyak hal yang menakjubkan yang terjadi di sekitar manusia. Diam-diam mereka tak terlihat. Diam-diam mereka mengubah segalanya. Alam.
Ya Alam semesta memiliki kekuasaan penuh pada dirinya dari kutub ke kutub. Alam diizinkan oleh Tuhan untuk bertindak sesuai kebutuhannya. Terlepas dari seluruh makhluk yang hidup di dalamnya. 

Begitu pun yang terjadi padaku. Aku menganggapnya sebagai panggilan Alam. Awalnya ku anggap ini kutukan sekaligus anugrah dari Tuhan. Karena segala sesuatu itu terjadi atas kehendak dan izinnya. 

Suatu hari seluruh tubuhku melemah, dan aku memutuskan untuk tidur. Tak lama setelah aku menutup mata, terdengar suara memanggil-manggil namaku. Semakin keras dan semakin jelas. Segera ku buka mata, karena ku pikir kakakku datang. 
Dan ternyata🥺....
Aku sudah tidak lagi di kamar ku. Aku ada di suatu tempat yang sulit ku jelaskan. Tempat yang memiliki energi yang tidak baik. Kepalaku puyeng. Telingaku berdenging keras. 
Banyak energi datang dan berterbangan di sekitarku. Ada yang tertawa dan yang hanya seperti angin.  
Aku segera membaca Al-fatihah untuk guruku... Setelah selesai membacanya aku langsung terseret ke lain tempat dan waktu. Kali ini aku terseret ke sebuah komplek perumahan. Berkumpul bersama banyak orang dengan perbedaan yang komplek. Dari beda agama, etnis, ras, daerah, dll. 
Setelah semua orang berkumpul, kami mendapatkan sebuah kitab kuning secara otomatis. Tiba2 saja ada kitab di tangan kami masing-masing. Dengan hati yang tidak sabar, aku segera membuka buku itu dan mencanya sampai ketengah halaman.
Disana tertulis dengan hirup Arab tebal yang artinya "jika janin berdoa kepada Tuhannya, maka doanya itu bagaikan syair yang menggugah hati yang mendengarnya." 
Aku membacanya dengan keras hingga semua orang menoleh kepadaku dan tersenyum. Aku tersenyum malu dan ingin segera pulang. Akhirnya terdengar adzan. Segera aku memejamkan mata. Niat untuk pulang. Dan akhirnya aku pulang.


Alhamdulillah.

Jumat, 26 Februari 2021

Sumur tua dan kuno

Pernah ngak sih kamu penasaran apa yang dimakan oleh bangsa halus? Dimana mereka menyimpan sandang pangan mereka? Terdengar konyol sih karena mereka masih nomaden.
Banyak kitab atau buku yang membahas ini, tapi aku pernah menyaksikan satu hal dan aku tidak heran sama sekali. Karena hal ini juga mirip dengan apa yang pernah di lakukan manusia pada zaman dahulu.

Beberapa hari yang lalu, saya duduk di sebuah gang bangunan tua yang agak gelap. Sambil duduk saya main sosmed. Setelah beberapa menit saya duduk, ada seseorang yang duduk di sebelah saya. Saya seperti mengenalnya tapi juga seperti tidak mengenalnya. Ya itu ciri-ciri mereka.
Ia makan sesuatu yang baunya agak menyengat. Seperti burger busuk tapi terbungkus daun sayur. Sejenak bau anyir menyengat hidungku. Seketika aku menyumbat hidungku dengan tangan.
"Kamu makan apa?" Tanyaku dengan nada kurang nyaman.
"Makananlah." Jawabnya sambil tersenyum konyol. 
Rambutnya hitam kemerahan dan panjang. Pakaiannya lusuh dan gelap.
"Kamu mau?" Tawar dia dengan mulut penuh.
"Tidak, terimakasih." Jawabku spontan.
"Kamu ngapain disini? Ayo kita main." Dia langsung menarik tanganku dan berlari keujung gang yang semakin gelap.
Di ujung gang itu ada sungai yang airnya sangat gelap. Di dekatnya banyak pohon dan ada sebuah sumur tua dan kuno dibawah pohon itu. Sumur itu menggunakan timba karet yang bisa di tarik.
Aku mendekati sumur itu dan melihat kedalamnya. Sangat gelap. Lebih gelap dari air sungai tadi. Wanita tadi menurunkan timbanya tak lama kemudian dia menarik timba karet itu dan timba itu berisi makanan yang sama seperti yang dia makan tadi.
"Ini sumur apa?" Tanyaku heran.
"Ini gudang penyimpanan kami." Katanya tertawa cekikikan seperti miskun pada umumnya.
Bau anyir menusuk hidungku. Aku muntah dan kehabisan energi. Segera aku meletakkan tangan kanan didada dan baca bismillah. Aku pergi dari tempat aneh itu.

Rabu, 24 Februari 2021

tenggelamnya 6 kapal

kakiku berjalan lebih cepat saat aku menyadari aku berada di tempat yang tidak seharusnya.
tekadku untuk pulang lebih kuat saat jalan setapak tak ku rasakan di telapak kakiku.
tanpa ku sadari perjalanan ini semakin menjauh saja. aku hanya ingin pulang. 
tak jauh dari pohon-pohon besar di sampingku, kulihat pantai. air laut yang tadinya surut tiba-tiba pasang dengan cepat. beberapa kapal yang datang menjemputku tenggelam satu persatu. dari barat satu dan lima dari timur. semua tenggelam bersama pengemudinya. aku memanggil-manggil nama perahu untuk menghindar tapi kapal-kapal itu tenggelam satu persatu. air laut sangat bening dan dalam, sampai aku bisa melihat pasir di bawahnya bahkan dari kejauhan. 
beberapa penduduk pergi menggunakan perahu kecil... aku mondar-mandir di jembatan sambil berdoa memohon pertolonga. tak lama kemudia sesosok wanita menggunakan perahu kecil lewat, lebih kecil dari perahu-perahu yang lain. ku panggil ia, "hei, aku mau numpang." dia pura-pura tidak dengar. tiba-tiba seorang pria yang juga menggunakan perahu di belakangnya memanggilnya "hei, riya bilang mau numpang." katanya setengah emosi. lalu wanita itu menepikan perahunya di dekatku. aku naik dan anehnya perahu kecil ini tidak tenggelam dan sangat cepat berjalan diatas air. beberapa orang pun melakukan hal yg sama denganku.
alhamdulillah aku berhasil pulang ke kos.
hal yang ku ingat di benakku sesaat adalah "hal besar selalu jauh dan sulit di dapat, tapi hal kecil banyak sekali disekitar kita, dan mudah didapat bahkan lebih berguna."

Selasa, 23 Februari 2021

suatu tempat

pernah ngk sih kamu nyasar di suatu tempat? kamu seperti kenal tempat itu tapi kamu juga seperti tidak kenal dengan tempat itu.
kamu tidak tahu bagaimana bisa kamu sampai di tempat itu, kamu juga tidak tahu bagaimana cara pulang dari tempat itu.
jika kamu pernah mengalaminya kamu pasti tahu rasanya, bagi yang tidak mengalaminya semoga selamat dari perkara ini.
tapi akan menjadi berbeda jika pengalaman nyasar kamu penuh dengan hal fantastik dan tidak masuk akal. kamu melihat banyak hal seolah kamu pergi ke suatu tempat yang sangat berbeda dari tempatmu saat ini.
kau tak akan menemukan apa yang kamu cari disana, tapi kamu selalu menemukan apa yg tidak kamu inginkan. istimewanya di tempat ini, jika kau berdoa dengan sepenuh hati, doa-mu langsung terkabul.
Ya, ini memang seperti dongeng dan sangat tidak masuk akal. kau tak perlu percaya, karena kenyataan tak akan berubah.
saya minta maaf tapi tempat ini benar-benar ada.
tempat ini adalah tempat yg menguras energi, jika tidak kuat kau akan kembali seperti habis puasa 7 hari tanpa berbuka dan makan sahur atau bahkan kamu bisa mendadak sinting. tapi jika kamu kuat, kamu akan baik-baik saja. Everything is well.

Kamis, 18 Februari 2021

pengantin

sepasang pengantin baru 
tampan dan cantik
tapi sudah menerima ujian yg begitu berat
anak panah beterbangan mengincar nyawa sang istri
sedang badai siap menghancurkan
semoga Allah menambah kesabaran dan ketabahan dalam hatimu dan semoga Allah angkat derajatmu. aaamiiin

Kamis, 04 Februari 2021

Malam Jum'at

Satu majelis dengan orang-orang Sholeh adalah sebuah rezeki yg barokahnya luar biasa. 
Begitupun kali ini. Saya satu majelis dengan guru saya.
Beliau menunjukkan puluh ribuan pasukan Allah dari bangsa jin dan dua lokasi pasukan itu berada. Kemudian beliau juga menunjukkan lokasi pasukan jin kafir berada. Ketiga lokasi itu memiliki aura dan tekanan dimensi yang sangat kuat dan berbeda.
Beliau menawari saya menjadi mediator untuk menaklukkan jin banyuwangi yg terkenal ganas.
"Rencana saya mau menjinakkan jin banyuwangi Neng. Gmn menurut kamu?".
"Yai, saya sami'na wa atho'na." Jawab saya sambil tersenyum dan menundukkan badan.
Tak lama setelah itu saya pulang di tengah perjalanan ada keributan. Keributan itu datangnya dari sebuah rumah yg lumayan besar, rumah yg lumayan mewah. Seorang wanita telah diserang genderuwo yg ganas. Aku berusaha bicara dengan dendoruwo itu.
"Kamu tidak usah ikut campur, ini urusanku." Jawabnya dengan nada sombong.
"Kenapa kau menganggu manusia? Apa kau sudah bosan hidup?" Tanyaku.
"Sudah ku bilang jangan ikut campur." Katanya sekali lagi dengan nada angkuh.
Selama 3 hari hari aku menunggu dan berdoa agar ia melepaskan wanita yg ia kurung di kamar itu. 
Tak lama setelah itu seseorang mengabarkan bahwa wanita itu sudah meninggal. Segera aku berlari dan mendobrak pintu kamar dimana wanita itu di kurung. Bahkan di akhir hayatnya, genderuwo itu memperkosa wanita itu sampai meninggal. Wanita itu dalam keadaan telanjang. 
Aku menangis dan merasa gagal menolong seseorang. Bagaimana bisa aku makan enak sedang seseorang kehilangan nyawanya. 
Genderuwo itu membalikkan badan dan mencari ku. Aku segera berlari dan masuk kamar sebelahnya, ku buka lemari yg ada di sana. Tak kusangka, sorban LDNU yg Babah sun berikan padaku ada di sana. Segera sorban itu ku pakai di kepalaku. Genderuwo itu tidak bisa melihatku.
Dengan badan lemas aku menghadiri pemakaman wanita itu. Seseorang menawariku minuman, aku meminumnya. Mereka bilang itu alkohol yg memabukkan. Tapi aku tidak merasa mabuk, aku hanya ingin pulang. Aku segera berdiri untuk pulang.
"Riya, kau sudah mabuk?" Tanya orang yg menawariku minum tadi. 
Aku hanya tersenyum dan berkata dalam hati "bagaimana bisa Sukma ku mabuk? Dasar goblok." Lalu aku pulang. Sesampaikan di kamar aku membuka hp untuk melihat jam. Jam 4 dini hari.
Sampai saat ini aku masih bertanya-tanya siapakah wanita itu?😭

Kamis, 28 Januari 2021

masjid di palestina

Baru saja ku pejamkan mataku diatas Bantal untuk tidur karena sudah malam. Tapi kemudian aku ingat aku belum mematikan lampu. Aku membuka mataku dan berniat untuk berdiri lagi untuk mematikan lampu. Tapi...
Saat ku buka mata aku tidak lagi di atas kasurku. kulihat seluruh bangunan yg sangat damai dan padat. Ada beberapa bendera. Ku perhatikan dengan detail. Aku dimana dan tanggal berapa? Kulihat bendera merah putih berkibar bersama bendera Palestina. Di sebelahnya kulihat bendera dengan kata-kata bijak memberi semangat kepada rakyat. Aku lupa kalimat itu. Yang pasti kalimat itu singkat dan padat tapi sangat dalam maknanya.
Aku memperhatikan lagi alam disekitarku. Ternyata aku berdiri di jalan raya sebuah kota. Jalan raya ini hanya untuk pejalan kaki. Jantungku berdebar dan bersyukur aku tidak berada di jalan raya untuk kendaraan. Tepat di arah kanan ada sebuah masjid yg tak ku tahu namanya. Tapi masjid ini sangat indah dan megah. Warna dindingnya juga ramah di mata. Auranya sangat memukau hingga aku tidak bisa berhenti berdecak kagum. Aku berniat masuk kedalamnya.di sebelah pintu masuk masjid tertulis tempat berwudhu bagi pria dan wanita dengan pintu yg sama dan bersebelahan. Aku menatap pintu itu mengeja tulisan diatasnya, tak lama kemudia keluar seseorang dengan wajah yg bercahaya dan mengagumkan, siapakah beliau? Ku perhatikan dengan lekat-lekat dan ternyata? Habib Luthfi 😭 air mataku mengalir dan jantungku berdebar hebat. Kenapa? Beliau masuk ke masjid. Tak lama kemudian seseorang datang dengan wajah bersahaja dan masuk ke masjid juga, beliau itu juga seorang habaib. Tapi aku lupa namanya. Aku segera masuk ke masjid karena aku yakin akan ada majelis ilmu. Ketika aku membuka pintu masjid, tiba-tiba aku berada di tepi jalan raya sepeti menunggu taksi. Tak lama kemudian sebuah mobil menghampiriku, ternyata beliau-beliau sudah ada di mobil itu.
"Ayo masuk." Kata beliau
Tanpa rasa takut aku langsung masuk. Ternyata majelis ilmu yg aku perkirakan ada di mobil ini. Beliau-beliau berdiskusi dan saling memberi pendapat. Aku diam menyimak.
Tak lama kemudian, aku di turunkan di sebuah halte dekat jembatan. Saat aku turuh dan akan duduk di halte. Aku menggosok mataku dan membukanya perlahan karena sepertinya ada debu yg masuk. Saat kubuka mataku aku berada di atas kasur. Di atas tempat tidur ku.
Aku terdiam dan merasakan kesejukan yg luar biasa. Hatiku terasa sejuk luar biasa. Aku segera mengecek jam. Ternyata hanya 1 jam saja aku disana.

planet yg aneh

"Riaaa... bangun udah pagi." Terdengar suara ayahku di telingaku...
Aku segera bangkit dari tidurku, dan melangkah keluar dari rumah.
Dalam setengah sadar, aku turun dan melangkah keluar rumah.
Aku menoleh kearah timur dan mendapati bulan purnama yg sempurna. Sangat cerah hingga terlihat seluruh celah permukaan bulan itu. Tak lama kemudian bulan itu berputar seperti bola dan turun tepat ke bawah kaki ku. Seolah memperkenalkan dirinya dan memberi hormat kepadaku. Berulang kali aku mengucek mataku memastikan ini bukan mimpi. 
Tak lama kemudian disusul oleh beberapa planet lain yg juga melakukan hal yg sama di bawah kaki ku. 
Aku menunduk dan memperhatikan dengan detail apa yg mereka perlihatkan padaku.
Nama, ukuran, jarak mereka dari bumi, iklim dan ketebalan yg mereka miliki. Semuanya.
Tapi mereka tidak memperlihatkan warna mereka padaku. Semua rata-rata berwarna putih pucat seperti guci aprikot dalam kaca. 
Setelah mereka memperkenalkan diri dan memberi hormat mereka padaku, mereka kembali ketempat mereka masing-masing. Tak lama kemudian, aku seperti merasa terseret kesuatu tempat. Tubuhku. 
Aku terbangun di kamarku dalam keadaan yg sangat lemas dan tak berdaya. Aku kehabisan energi. Perjalanan ini seperti mengambil seluruh energi dan daya tahan tubuhku.

Selasa, 12 Januari 2021

how could this be?

Aku gelisah saat akan tidur. Karena aku mendengar suara yg memanggil-manggil namaku. Ntah kenapa seakan aku di tarik oleh sesuatu ke alam yg lain. 
Tak lama kemudian. Aku berdiri diatas jalan setapak menuju hutan. Dimana aku?
Tidak. Aku haru kembali. Begitu pikirku.
Aku pergi dengan cara meletakkan tangan didada, ternyata aku tidak kembali. Aku hanya berpindah tempat. Ya, aku berada di waktu yg berbeda dengan saat ini. Ini seperti musim peralihan dari musim hujan ke musim panas. 
Aku berada di pegunungan. Yang sangat tinggi. Di atas sana aku bisa melihat seluruh kota. Jalanan, perumahan. Semuanya. 
Tak lama kemudian, seseorang yg ku kenal datang padaku.
"Pegang ini dan pakai." Katanya sambil memberiku sebuah kunci.
Saat kunci itu sampai ditangan ku ia berubah menjadi sesuatu yg berbeda, sesuatu yg memiliki kekuatan. Membuatku bisa berjalan diatas udara. Senjata.
Tiba-tiba sebuah pesawat putih besar melintas dan akan jatuh ke bawah bukit. Tidak. Itu tidak boleh terjadi.
"Ayo bantu." Ajak beliau.
Saat ku gunakan senjataku, aku mulai berpikir untuk kembali. Karena ini akan sia-sia. Takdir tetaplah takdir.
Ntah bagaimana caranya aku mulai lemas dan energiku terkuras.
"Mereka selamat." Kata orang itu lagi.
Tak lama kemudian, asap kabut hitam memenuhi seluruh langit.
Gunung meletus.
Tidak mungkin.
"Disini berbahaya. Ayo kita pulang." Beliau memegang tanganku dan ntah kenapa senjata itu tidak bisa gunakan lagi. Tapi senjata itu masuk ke pembuluh darahku. Aku tersungkur dan tersengal-sengal.
Aku kembali ke tempat tidurku.
Setelah ku ingat secara detail... Bukan mereka yg selamat tapi warga yang tinggal di sekitar gunung.

Rabu, 06 Januari 2021

Banjir

Hatiku terluka melihat ini....
Bagaimana aku akan menceritakan hal ini?
Alasan ku menceritakan hali ini di blog ini meskipun tak ada pembaca adalah agar aku tidak melupakan apapun yg kulihat. Dan semoga jika ada yg membacanya, semoga ia baik-baik saja. Aaamiiin

Oke langsung aja.
Aku melihat air mengalir deras dan menutupi seluruh desa. Dan dari desa itu tidak banyak terlihat penduduk, pemukimannya bisa di hitung. Terlihat seperti hutan di pesisir pantai. Tak ada gunung. Tidak begitu banyak pohon-pohon besar. Tapi jalan menuju kesana sangat bagus. Sudah di aspal dengan sangat baik. Aku pikir aku hanya melihatnya tapi ternyata aku menelusurinya. 

Terlihat sekitar 100 lebih penduduk yg terluka. Pemukiman mereka sudah tak ada. Setelah beberapa hari Air banjir sudah kembali ke laut dan meninggalkan jejaknya di desa yg lemah itu. Desa yg indah tapi kini penuh dengan kemiskinan. 
Aku terlarut ke dalam luka dan duka desa itu. Desa yg tidak bisa melihatku. Hatiku terluka melihat mereka menangis. 

Tiba-tiba aku berada di atas sebuah perahu kecil bersama seseorang di belakangku. Air mengalir dengan arus yang sangat deras. Hingga aku bisa mendengar suara ombak yang begitu besar menghantam karang. Seolah kembali ke persembunyian nya.

"Saat kau mendengar suara ombak, pikirkan dan ingatlah kerja keras orang tuamu. Perjalanan mu masih panjang. Kau harus bisa membedakan yg Haq dan yg Bathil." Kata orang itu sambil fokus mengantarku ke daratan. Tak ada arus yg bisa menghalanginya meskipun perjalan kami melawan arus. 
Dia terdengar seperti suara nenekku. Tapi dia seperti bukan nenekku. Dia mengantarku pulang.
Setelah aku kembali dengan rasa capek dan lemas yg luar biasa, aku tertidur lagi. Setelah beberapa menit ada yg memegang lenganku dan mengajak aku kemesjid. Aku ada di suatu tempat yg berbeda lagi.
Saat semua orang sibuk aku segera mencari petunjuk waktu. Orang tadi memegang lenganku memiliki jam di tangannya. Segera aku meraih tangannya dan melihat angka di jam itu. Ternyata tak ada angka di jam itu. Tapi... Beberapa huruf. Jam menunjukkan huruf FF:OJ. yang artinya sudah masuk waktu sholat ashar. Aku segera meletakkan tangan didada ku dan kembali ketempat tidurku dan segera melihat jam di HP. jam 05:07. Tepat sholat pertengahan sholat subuh.

Tuban Kuta Badung Bali