Selasa, 12 Januari 2021

how could this be?

Aku gelisah saat akan tidur. Karena aku mendengar suara yg memanggil-manggil namaku. Ntah kenapa seakan aku di tarik oleh sesuatu ke alam yg lain. 
Tak lama kemudian. Aku berdiri diatas jalan setapak menuju hutan. Dimana aku?
Tidak. Aku haru kembali. Begitu pikirku.
Aku pergi dengan cara meletakkan tangan didada, ternyata aku tidak kembali. Aku hanya berpindah tempat. Ya, aku berada di waktu yg berbeda dengan saat ini. Ini seperti musim peralihan dari musim hujan ke musim panas. 
Aku berada di pegunungan. Yang sangat tinggi. Di atas sana aku bisa melihat seluruh kota. Jalanan, perumahan. Semuanya. 
Tak lama kemudian, seseorang yg ku kenal datang padaku.
"Pegang ini dan pakai." Katanya sambil memberiku sebuah kunci.
Saat kunci itu sampai ditangan ku ia berubah menjadi sesuatu yg berbeda, sesuatu yg memiliki kekuatan. Membuatku bisa berjalan diatas udara. Senjata.
Tiba-tiba sebuah pesawat putih besar melintas dan akan jatuh ke bawah bukit. Tidak. Itu tidak boleh terjadi.
"Ayo bantu." Ajak beliau.
Saat ku gunakan senjataku, aku mulai berpikir untuk kembali. Karena ini akan sia-sia. Takdir tetaplah takdir.
Ntah bagaimana caranya aku mulai lemas dan energiku terkuras.
"Mereka selamat." Kata orang itu lagi.
Tak lama kemudian, asap kabut hitam memenuhi seluruh langit.
Gunung meletus.
Tidak mungkin.
"Disini berbahaya. Ayo kita pulang." Beliau memegang tanganku dan ntah kenapa senjata itu tidak bisa gunakan lagi. Tapi senjata itu masuk ke pembuluh darahku. Aku tersungkur dan tersengal-sengal.
Aku kembali ke tempat tidurku.
Setelah ku ingat secara detail... Bukan mereka yg selamat tapi warga yang tinggal di sekitar gunung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar