Jumat, 26 Februari 2021

Sumur tua dan kuno

Pernah ngak sih kamu penasaran apa yang dimakan oleh bangsa halus? Dimana mereka menyimpan sandang pangan mereka? Terdengar konyol sih karena mereka masih nomaden.
Banyak kitab atau buku yang membahas ini, tapi aku pernah menyaksikan satu hal dan aku tidak heran sama sekali. Karena hal ini juga mirip dengan apa yang pernah di lakukan manusia pada zaman dahulu.

Beberapa hari yang lalu, saya duduk di sebuah gang bangunan tua yang agak gelap. Sambil duduk saya main sosmed. Setelah beberapa menit saya duduk, ada seseorang yang duduk di sebelah saya. Saya seperti mengenalnya tapi juga seperti tidak mengenalnya. Ya itu ciri-ciri mereka.
Ia makan sesuatu yang baunya agak menyengat. Seperti burger busuk tapi terbungkus daun sayur. Sejenak bau anyir menyengat hidungku. Seketika aku menyumbat hidungku dengan tangan.
"Kamu makan apa?" Tanyaku dengan nada kurang nyaman.
"Makananlah." Jawabnya sambil tersenyum konyol. 
Rambutnya hitam kemerahan dan panjang. Pakaiannya lusuh dan gelap.
"Kamu mau?" Tawar dia dengan mulut penuh.
"Tidak, terimakasih." Jawabku spontan.
"Kamu ngapain disini? Ayo kita main." Dia langsung menarik tanganku dan berlari keujung gang yang semakin gelap.
Di ujung gang itu ada sungai yang airnya sangat gelap. Di dekatnya banyak pohon dan ada sebuah sumur tua dan kuno dibawah pohon itu. Sumur itu menggunakan timba karet yang bisa di tarik.
Aku mendekati sumur itu dan melihat kedalamnya. Sangat gelap. Lebih gelap dari air sungai tadi. Wanita tadi menurunkan timbanya tak lama kemudian dia menarik timba karet itu dan timba itu berisi makanan yang sama seperti yang dia makan tadi.
"Ini sumur apa?" Tanyaku heran.
"Ini gudang penyimpanan kami." Katanya tertawa cekikikan seperti miskun pada umumnya.
Bau anyir menusuk hidungku. Aku muntah dan kehabisan energi. Segera aku meletakkan tangan kanan didada dan baca bismillah. Aku pergi dari tempat aneh itu.

Rabu, 24 Februari 2021

tenggelamnya 6 kapal

kakiku berjalan lebih cepat saat aku menyadari aku berada di tempat yang tidak seharusnya.
tekadku untuk pulang lebih kuat saat jalan setapak tak ku rasakan di telapak kakiku.
tanpa ku sadari perjalanan ini semakin menjauh saja. aku hanya ingin pulang. 
tak jauh dari pohon-pohon besar di sampingku, kulihat pantai. air laut yang tadinya surut tiba-tiba pasang dengan cepat. beberapa kapal yang datang menjemputku tenggelam satu persatu. dari barat satu dan lima dari timur. semua tenggelam bersama pengemudinya. aku memanggil-manggil nama perahu untuk menghindar tapi kapal-kapal itu tenggelam satu persatu. air laut sangat bening dan dalam, sampai aku bisa melihat pasir di bawahnya bahkan dari kejauhan. 
beberapa penduduk pergi menggunakan perahu kecil... aku mondar-mandir di jembatan sambil berdoa memohon pertolonga. tak lama kemudia sesosok wanita menggunakan perahu kecil lewat, lebih kecil dari perahu-perahu yang lain. ku panggil ia, "hei, aku mau numpang." dia pura-pura tidak dengar. tiba-tiba seorang pria yang juga menggunakan perahu di belakangnya memanggilnya "hei, riya bilang mau numpang." katanya setengah emosi. lalu wanita itu menepikan perahunya di dekatku. aku naik dan anehnya perahu kecil ini tidak tenggelam dan sangat cepat berjalan diatas air. beberapa orang pun melakukan hal yg sama denganku.
alhamdulillah aku berhasil pulang ke kos.
hal yang ku ingat di benakku sesaat adalah "hal besar selalu jauh dan sulit di dapat, tapi hal kecil banyak sekali disekitar kita, dan mudah didapat bahkan lebih berguna."

Selasa, 23 Februari 2021

suatu tempat

pernah ngk sih kamu nyasar di suatu tempat? kamu seperti kenal tempat itu tapi kamu juga seperti tidak kenal dengan tempat itu.
kamu tidak tahu bagaimana bisa kamu sampai di tempat itu, kamu juga tidak tahu bagaimana cara pulang dari tempat itu.
jika kamu pernah mengalaminya kamu pasti tahu rasanya, bagi yang tidak mengalaminya semoga selamat dari perkara ini.
tapi akan menjadi berbeda jika pengalaman nyasar kamu penuh dengan hal fantastik dan tidak masuk akal. kamu melihat banyak hal seolah kamu pergi ke suatu tempat yang sangat berbeda dari tempatmu saat ini.
kau tak akan menemukan apa yang kamu cari disana, tapi kamu selalu menemukan apa yg tidak kamu inginkan. istimewanya di tempat ini, jika kau berdoa dengan sepenuh hati, doa-mu langsung terkabul.
Ya, ini memang seperti dongeng dan sangat tidak masuk akal. kau tak perlu percaya, karena kenyataan tak akan berubah.
saya minta maaf tapi tempat ini benar-benar ada.
tempat ini adalah tempat yg menguras energi, jika tidak kuat kau akan kembali seperti habis puasa 7 hari tanpa berbuka dan makan sahur atau bahkan kamu bisa mendadak sinting. tapi jika kamu kuat, kamu akan baik-baik saja. Everything is well.

Kamis, 18 Februari 2021

pengantin

sepasang pengantin baru 
tampan dan cantik
tapi sudah menerima ujian yg begitu berat
anak panah beterbangan mengincar nyawa sang istri
sedang badai siap menghancurkan
semoga Allah menambah kesabaran dan ketabahan dalam hatimu dan semoga Allah angkat derajatmu. aaamiiin

Kamis, 04 Februari 2021

Malam Jum'at

Satu majelis dengan orang-orang Sholeh adalah sebuah rezeki yg barokahnya luar biasa. 
Begitupun kali ini. Saya satu majelis dengan guru saya.
Beliau menunjukkan puluh ribuan pasukan Allah dari bangsa jin dan dua lokasi pasukan itu berada. Kemudian beliau juga menunjukkan lokasi pasukan jin kafir berada. Ketiga lokasi itu memiliki aura dan tekanan dimensi yang sangat kuat dan berbeda.
Beliau menawari saya menjadi mediator untuk menaklukkan jin banyuwangi yg terkenal ganas.
"Rencana saya mau menjinakkan jin banyuwangi Neng. Gmn menurut kamu?".
"Yai, saya sami'na wa atho'na." Jawab saya sambil tersenyum dan menundukkan badan.
Tak lama setelah itu saya pulang di tengah perjalanan ada keributan. Keributan itu datangnya dari sebuah rumah yg lumayan besar, rumah yg lumayan mewah. Seorang wanita telah diserang genderuwo yg ganas. Aku berusaha bicara dengan dendoruwo itu.
"Kamu tidak usah ikut campur, ini urusanku." Jawabnya dengan nada sombong.
"Kenapa kau menganggu manusia? Apa kau sudah bosan hidup?" Tanyaku.
"Sudah ku bilang jangan ikut campur." Katanya sekali lagi dengan nada angkuh.
Selama 3 hari hari aku menunggu dan berdoa agar ia melepaskan wanita yg ia kurung di kamar itu. 
Tak lama setelah itu seseorang mengabarkan bahwa wanita itu sudah meninggal. Segera aku berlari dan mendobrak pintu kamar dimana wanita itu di kurung. Bahkan di akhir hayatnya, genderuwo itu memperkosa wanita itu sampai meninggal. Wanita itu dalam keadaan telanjang. 
Aku menangis dan merasa gagal menolong seseorang. Bagaimana bisa aku makan enak sedang seseorang kehilangan nyawanya. 
Genderuwo itu membalikkan badan dan mencari ku. Aku segera berlari dan masuk kamar sebelahnya, ku buka lemari yg ada di sana. Tak kusangka, sorban LDNU yg Babah sun berikan padaku ada di sana. Segera sorban itu ku pakai di kepalaku. Genderuwo itu tidak bisa melihatku.
Dengan badan lemas aku menghadiri pemakaman wanita itu. Seseorang menawariku minuman, aku meminumnya. Mereka bilang itu alkohol yg memabukkan. Tapi aku tidak merasa mabuk, aku hanya ingin pulang. Aku segera berdiri untuk pulang.
"Riya, kau sudah mabuk?" Tanya orang yg menawariku minum tadi. 
Aku hanya tersenyum dan berkata dalam hati "bagaimana bisa Sukma ku mabuk? Dasar goblok." Lalu aku pulang. Sesampaikan di kamar aku membuka hp untuk melihat jam. Jam 4 dini hari.
Sampai saat ini aku masih bertanya-tanya siapakah wanita itu?😭