Kamis, 04 Maret 2021

"Ikatan syetan..."

Di tarik oleh ruang dan waktu bukanlah hal yang mudah. Tubuh kita akan mudah melemah karena benturan energi. 
Begitu pula hari ini, saat aku duduk santai baca buku sambil ngemil, aku tertarik olehnya. Tiba-tiba saja aku duduk bersama seorang kakek berjenggot putih. Auranya putih dan hangat. Siapakah?
"Hehehe... Kau terlihat baik-baik saja." Katanya dengan nada senang. 
Aku terdiam berusaha merekamnya di memori otakku.
"Tahukah kamu, bahwa jika kita duduk-duduk bersama orang-orang Sholeh maka terputuslah ikatan-ikatan syetan di tubuh kita." Katanya lagi dengan nada yang sangat bijak. Aku seperti berada di tengah-tengah pengajian.
Tak lama setelah itu aku tertarik oleh energi lain yang sangat tidak nyaman. Aku agak gelisah. 
Tiba-tiba saja aku ada di ponpes tempat aku mondok dulu. Auranya sangat tidak nyaman, gelap. Saat aku masuk dapur ponpes, seseorang menyambutku dengan gembira. Dia berkulit hitam. Laki-laki. Terlihat nakal dan bar-bar.
"Kau siapa?" Tanyaku.
Dia tidak menjawab dan terbang kesana kemari. 
"Aku tahu kamu tadi bertemu dengannya, apa katanya tadi? Duduk-duduk? Wkwkwkwk..."
Dia bisa membaca pikiranku.
Aku melihat pengasuh ponpes lewat. Aku menangis karena merindukannya. 
"Nyai..." Kataku lirih.
Jin laki-laki tadi mengikutinya. Energiku melemah, aku harus kembali.
Segera aku kembali ke kamarku, aku terdiam sejenak dan langsung menghubungi teman-teman pesantren untuk memastikan apa yang tadi kulihat. Kami Vc dan mereka menunjukkan tempat-tempat yang ku minta. Ternyata benar dia ada di sana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar