Kamis, 28 Januari 2021

planet yg aneh

"Riaaa... bangun udah pagi." Terdengar suara ayahku di telingaku...
Aku segera bangkit dari tidurku, dan melangkah keluar dari rumah.
Dalam setengah sadar, aku turun dan melangkah keluar rumah.
Aku menoleh kearah timur dan mendapati bulan purnama yg sempurna. Sangat cerah hingga terlihat seluruh celah permukaan bulan itu. Tak lama kemudian bulan itu berputar seperti bola dan turun tepat ke bawah kaki ku. Seolah memperkenalkan dirinya dan memberi hormat kepadaku. Berulang kali aku mengucek mataku memastikan ini bukan mimpi. 
Tak lama kemudian disusul oleh beberapa planet lain yg juga melakukan hal yg sama di bawah kaki ku. 
Aku menunduk dan memperhatikan dengan detail apa yg mereka perlihatkan padaku.
Nama, ukuran, jarak mereka dari bumi, iklim dan ketebalan yg mereka miliki. Semuanya.
Tapi mereka tidak memperlihatkan warna mereka padaku. Semua rata-rata berwarna putih pucat seperti guci aprikot dalam kaca. 
Setelah mereka memperkenalkan diri dan memberi hormat mereka padaku, mereka kembali ketempat mereka masing-masing. Tak lama kemudian, aku seperti merasa terseret kesuatu tempat. Tubuhku. 
Aku terbangun di kamarku dalam keadaan yg sangat lemas dan tak berdaya. Aku kehabisan energi. Perjalanan ini seperti mengambil seluruh energi dan daya tahan tubuhku.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar